Friday, November 11, 2016

Akibat Curah Hujan Selama 2 Hari 3 Bangunan Ambruk

KAB. GARUT - Koran Jabar, Deni Irawan salah seorang staf pengajar di MA Al- Intishor, mengatakan bangunan sekolah di wilayah ini memang berlokasi di tanah yang labil. Sehingga rentan longsor.tanbahnya. Memang, lokasi sekolah ini rawan bencana longsor karena dekat dengan gawir/tebing.”  akibat curah hujan yang tinggi selama 2 hari, katanya.

Dikatakannya, akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa karena di sekolah tidak sedang ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Namun akaibat kejadian ini beberapa bagian bangunan rusak parah.

Sementara itu, Dedi Suwandi, salah seorang tokoh pendidkan di lingkungan SDN Banjarwangi 3 yang saat kejadian menyaksikan detik-detik terjadinya longsor menyebutkan. Kejadian longsor yang menimpa bangunan sekolah ini, terjadi setelah sebelumnya wilayah Banjarwangi digurur hujan selama hamir tiga jam.

“Longsor menimpa sekolah ini baru kali ini, hujan mengguyur sejak siang tadi. Seumur hidup saya baru melihat langsung kejadian longsor ini yang menimpa sekolah,” ungkapnya.

Dengan adanya kejadian ini, sejumlah pengelola sekolah sempat panik. Saati itu juga, kata Dedi, kejadian ini dilaporkan ke Ketua PGRI serta UPTD Pendidikan Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.

Akibat Intensitas hujan tinggi dalam kurun 2 hari ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Beberapa infrastruktur di wilayah selatan Garut dikabarkan rusak. Di Kecamatan banjarwangi, sedikitnya dua bangunan sekolah hancur diterjang longsor. Sekira pukul 15.30 WIB, MA Al-Intishor dan SDN Banjarwangi 3 yang lokasinya tak jauh dari tebing ini mengalami rusak berat. Dinding bangunan sekolah ini jebol tertimbun material longsor, Kamis kemarin. ***RED

No comments:
Write komentar

Powered by Blogger.

Sponsor

Video Of Day

Flickr Images