BANDUNG - Koran Jabar, Penggemar bersepeda di Kota Bandung semakin meningkat jumlahnya. Sekarang, mungkin tak terhitung. Tetapi yang jelas, bila hari Minggu tiba, maka ribuan sepeda memadati jalan-jalan di kota Bandung, terutama di area Car Free Day Jl.Dago (Ir.H.Juanda).

Ratusan sepeda memadati area CFD, ada yang sekedar nongkrong di Jl.Dago sambil menikmati hiburan yang biasanya ada pentas. Ada pula yang terus melanjutkan perjalanan dengan rute ke Lembang, Dago Bandrek, Dago Resort, dan ke daerah Ciburial. Masing-masing kelompok pesepeda punya program tujuan serta kebiasaan masing-masing dengan jenis dan medan jalan yang berbeda pula..
Dilihat dari jenis sepedanya, ada kelompok "jalanrayaan", ada yang selalu off road dan adapula yang "menantang", seperti kelompok Down Hill. Adalah kelompok sepeda Gasibu-Simpang Mounten (GSM) dibawah pimpinan suku yang bernama "Heri-Pahe", punya kebiasaan tersendiri.
Kebiasaannya "kukurusukan", mencari tempat yang berbeda dengan kelompok lainnya. Mencari rute yang menangtang, berupa tanjakan, turunan dan berbatu serta adakalanya mencari gang-gang sempit dan kecil di pekarangan rumah orang. Ada grup lainnya, yang sering disebut "grup gembol", yaitu pesepeda yang selalu membawa tas bagasi dibelakangnya seperti tukang koran dulu.
Grup ini terkenal dengan Grup Federal dengan salah satu tokohnya adalah "Abah Isep". Grup ini bersepeda di jalan aspal dan selalu mengambil rute yang jauh dan acapkali berhari-hari. Perlengkapan yang dibawanya, dari mulai tempat tidur portabel, alat-alat makan, persediaan pakaian sampai perbekalan makanan. "Abah Isep mengajak segenap warga/masyarakat untuk gemar bersepeda". Bersepeda itu menyehatkan dan irit dari segi pembiayaan", ajaknya. *** Gr.
No comments:
Write komentar