Sunday, November 13, 2016

Karena Kelangkaan Petani Pemkab Bekasi Berikan Dukungan

KAB BEKASI – Koran Jabar, Kebijakan Pemerintah Pusat agar terjadi Swasembada Pajale ( padi, jagung dan kedelai ) pada 2017 mendatang, meski cukup berat, perlu mendapat dukungan dari daerah, termasuk Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Badan  Penyuluh Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bekasi, Drs Mumuh Mulyana, mengatakan, sebagaimana tugas pokok dan fungsinya,  BP4K, adalah memberikan penyuluhan kepada para petani melalui kelompok-kelompok tani dan KTNA (Kelompok Tani Nasional Andalan).

Terkait swasembada padi atau beras, sebut Mumuh, petani Kabupaten Bekasi siap memberikan dukungan karena lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bekasi masih cukup luas, sekitar 46.000 hektar lahan produktif.

Yang agak repot, terang Mumuh, dukungan Kabupaten Bekasi terhadap swasembada jagung dan kedelai. Itu lantaran, sudah semakin jarang petani Kabupaten Bekasi yang menanam padi dan kedelai.

Hal yang paling dimungkinkan, terang Mumuh, mengajak dan mensosialisakan keanekaragaman tanaman pangan , termasuk jagung dan kedelai.

Namun hal yang paling urgen, sebut Mumuh,  agar Kabupaten Bekasi bisa swasembada pangan . adalah dengan tetap mempertahankan lahan produktif yang kini terus berkurang agar tidak tergerus kepentingan lain, antaranya industri, niaga dan pembangunan perumahan.***RED

No comments:
Write komentar

Powered by Blogger.

Sponsor

Video Of Day

Flickr Images