Sunday, November 13, 2016

Peledakan Bom Molotov Samarinda Di Parkiran Gereja Oikumene

SAMARINDA - Koran Jabar, Satu pelaku diperiksa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Porli Brigadir Jenderal Agus Rianto kepada Liputan6.com, Minggu (13/11/2016). Di parkiran Gereja Oikumene, Samarinda. Seorang pelaku telah ditangkap polisi dan sedang menjalani pemeriksaan.

Kapolres Samarinda Kombes Pol Setyo Budhi mengungkap, pelaku ditangkap dalam keadaan terluka di wajah. Pihaknya masih menelusuri motif pelaku melempar bom molotov di depan rumah ibadah itu.

"Sementara baru satu tersangka. Motif pelaku untuk sementara belum karena pelaku mengalami luka di muka," kata Setyo Budhi.

Ledakan terjadi setelah seorang pria terlihat melemparkan sesuatu ke pelataran parkir. Benda yang dilemparkan itu meledak, melukai empat orang serta menghanguskan sebuah sepeda motor.

Kejadian sekitar 10.30 Wita itu membuat masyarakat yang tengah beribadah berhamburan keluar. Namun, saat ini situasi di lokasi sudah kondusif.

"Polisi telah menangkap Ivan Armadi Hasugian alias IAH, terduga peledakan bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Jalan Dr Mansyur No 75 Medan, Sumatera Utara. Pengebom itu meledakkan bom rakitan lalu melukai lengan kiri Pastor Albert S Pandiangan pada Minggu pagi pukul 08.45 WIB.


Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, untuk mengetahui motif pelaku dalam melakukan teror di rumah ibadah tersebut, penyidik menggeledah tempat tinggal pelaku yang berada di Jalan Setia Budi, Kota Medan.

 Empat korban terluka akibat ledakan di parkiran Gereja Oikumene, Samarinda. Korban yang tengah bermain dan akan beribadah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, salah satunya balita.

"Korbannya anak-anak. Ledakannya dari lemparan bom molotov," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto.

Agus menyebut, kepolisian masih mendalami motif dan jaringan pelaku. "Kita enggak mau menduga-duga, kami masih mendalaminya dari mana (jaringan)," kata Agus.

Ledakan terjadi setelah seorang pria terlihat melemparkan sesuatu ke pelataran parkir. Benda yang dilemparkan itu meledak, melukai empat orang serta menghanguskan sebuah sepeda motor.

Kejadian sekitar 10.30 Wita itu membuat masyarakat yang tengah beribadah berhamburan keluar.


Saat ini, kata Agus, kepolisian masih bekerja mengungkap jaringan pelaku. Lokasi kejadian juga masih dalam pengamanan polisi.***RED

No comments:
Write komentar

Powered by Blogger.

Sponsor

Video Of Day

Flickr Images