Friday, November 18, 2016

Petani Majalengka Dibubarkan Paksa Oleh Polisi Dengan Gas Air Mata

KAB MAJALENGKA - Koran Jabar,Sekretaris Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Mohamad Ali, mengatakan penembakan tersebut terjadi ketika ratusan petanitersebut menggelar aksi untuk menolak proses pengukuran lahan, yang ditujukan untuk pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), atau yang juga kerap disebut Bandara Kertajati.

Seratusan petani Desa Sukamulya, Kabupaten Majalengka, ditembak senapan berpeluru gas air mata oleh 1.500 personel gabungan, Kamis (17/11/2016).

"Penembakan gas air mata itu dilakukan setelah waga gagal bernegosiasi agar pengukuran lahan untuk BIJB dibatalkan. Tuntutan kaum tani ini wajar, karena belum pernah ada kesepakatan dengan warga. AGRA mengecam keras tindakan penembakan tersebut," tegas Mohamad Ali.
Selain menembaki petani, kata dia, polisi juga menangkap 7 petani. Ketujuh petani itu ialah, Darman, Zainudin, Carsiman, Sudarman, Kasta, Lamri, dan Torjo.

"Serangan polisi terhadap warga juga mengakibatkan kurang lebih 70 hektar sawah yang ditanami padi dan cabai milik petanirusak. Dua saung petani juga dirusak," tutur Ali. ***RED

No comments:
Write komentar

Powered by Blogger.

Sponsor

Video Of Day

Flickr Images