REIKKA 2016 DI Depok Kota

DEPOK KOTA - Koran Jabar, Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Indonesia sebagai Produsen Ikan Hias No. 1 di Dunia” ini digunakan sebagai sarana promosi, pengenalan, penyadaran publik, dan ajang transfer IPTEK kepada masyarakat luas tentang semua hal yang berhubungan dengan ikan hias. Hal tersebut dimaksud agar keinginan dalam mengangkat ikan hias nusantara dan teknologinya yang sejalan dengan upaya konservasi di alam, serta memberikan sumbangsih yang berarti bagi warga.

“Untuk menuju nomor satu di dunia, kita harus mengenal perdagangan, memahami kesiapan, serta menjalankan strategi dengan baik agar Indonesia dapat menjadi eksportir ikan hias,” tutur Kepala Balitbang KP, M. Zulficar Mochtar saat pembukaan REIKKA 2016 di Auditorium Gedung REIKKA I Balitbangdias, Senin (14/11/2016).

Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias (Balitbangdias) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) kembali menggelar REIKKA (Rekreasi, Edukasi, Informasi, Komunikasi, Konservasi, dan Atraksi). REIKKA merupakan event nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

( Baca : Fenomenal Supermoon 2016 Malam Ini )

Adapun pelaksanaan REIKKA digelar selama dua hari, mulai hari ini hingga besok 15 November 2016. Untuk kegiatan hari ini bertempat di Auditorium Gedung REIKKA I Balitbangdias yang beragendakan Diskusi Rencana Aksi Nasioal dan Komitmen bersama “Indonesia Menuju Produsen Ikan Hias No. 1 di Dunia Tahun 2019”. Sedangkan 15 November 2016 kegiatan dilangsungkan di Balai Kota Depok yang beragendakan Gelar Teknologi dan Pameran yang bertepatan dengan Hari Ikan Nasional (Harkannas).

Dalam hal ini, REIKKA yang sudah berjalan ketiga kalinya ini diharapkan dapat menjadi ajang koordinasi antar pemangku kepentingan untuk mendapatkan umpan balik terkait dengan informasi, teknologi, lalu lintas perdagangan ikan hias. Selain itu, juga hal lain yang berkaitan dengan mewujudkan Indonesia sebagai produsen ikan hias No. 1 di Dunia.

“Mari berdiskusi bersama untuk menyamakan frekuensi antar pemangku kepentingan dan menindaklanjuti seluruh tahapan agar Indonesia, khususnya Depok menyukseskan keinginan bersama,” tambah Kepala Balitbang KP.

Sementara itu, Asisten Eksbangsos Kota Depok Herman Hidayat yang dalam hal ini mewakili Wali Kota Depok mengungkapkan bahwa Pemkot Depok mendukung penuh program Rencana Aksi Nasional melalui peningkatan produksi sentra budaya ikan hias di Kota Depok. Apalagi, kini Depok telah ditetapkan sebagai sentra ikan hias.

“Kegiatan ini tentu menjadi sangat penting bagi pengembangan potensi ikan hias di Kota Depok. Kebanggaan bagi kami karena Depok merupakan salah satu wilayah sentra ikan hias,” tutupnya. (*Indri)