Solusi Untuk Mengatasi Kekeringan Di Majalengka

KAB MAJALENGKA - Koran Jabar, Apa yang diharapkan Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE,M.si. terkait dengan penanaman investasi diberbagai bidang sangat beralasan, misalnya saja di bidang pertanian yang merupakan kekuatan stok pangan Kabupaten Majalengka saat ini mengalami kendala, bagi warga khususnya yang bermata pencaharian sebagai petani sedang mengalami  kendala berat. Betapa tidak, tinggal menunggu panen mereka selalu terhambat sawah yang mengalami kekeringan.

Seperti halnya didesa bongas wetan kec. Sumberjaya, Banyak lahan sawah yang kekeringan. meski pemerintah desa yang saat ini di pimpin oleh Mamat Syaripudin, sudah berupaya  mengairi lahan sawah tetapi belum mencukupi masa tanam kemarau panjang dan juga kondisi saluran air yang mengalami kerusakan belum diperbaiki  karena kendala dana untuk perbaikan saluran air yang melintasi areal persawahan.

Tahun ini kemarau panjang terhitung cukup parah, misalnya saja sawah rombakan yang dilintasi saluran Cibugang yang biasanya cukup air, kini mengalami kekeringan hampir saja menghambat masa panen yang tinggal menunggu waktu. meskipun ada sumur pantex / bor bekas pekerjaan Pertamina hasilnya belum maximal karena fasilitas pantex yang kurang memadai.

Beberapa tahun terakhir dimasa kepemimpinan kepala desa sebelumnya telah menggarap beberapa saluran air melalui program bantuan diantaranya dari PSDA, PPK, PNPM Perkotaan  dengan dukungan masyarakat yang tergabung dalam lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) Bongas Wetan Mandiri  untuk memperbaiki saluran.Sampai saat ini masih ada beberapa saluran air yang harus diperbaiki guna mencukupi kebutuhan air untuk pertanian.Untuk mewujudkan kegiatan tersebut tidak sedikit dana yang dibutuhkan.

Besar harapan warga desa Bongas Wetan kiranya Dinas-dinas terkait dapat membantu demi keberhasilan peningkatan hasil panen yang maximal melalui program-program yang mampu menunjang akses-akses yang dibutuhkan masyarakat, dengan perbaikan sarana pertanian diharapkan hasil panen dapat meningkat dan mensejahterakan kehidupan masyarakat. (*Arief S. Noor.)