KAB PURWAKARTA -Koran Jabar, Puluhan ribu buruh di Purwakarta yang berencana menggelar aksi demonstrasi menuju Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, akhirnya tertahan. Pasalnya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tiba-tiba saja datang ke lokasi titik kumpul massa aksi tersebut di Kawasan Industri Kota Bukit Indah City atau BIC hari ini.
“Saya sengaja datang kesini bukan untuk menghalangi aksi, tetapi mengingatkan kepada kita semua, kalau kita turun ke jalan, kasihan sopir angkot, kasihan tukang ojek, mereka juga buruh, kalau jalanan macet, kita semua rugi,” seru Dedi diatas mobil komando.
Massa aksi pun akhirnya mengutus perwakilan untuk berdialog dengan pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut. Mereka lantas diajak oleh Dedi untuk berdialog di bawah pohon rindang yang berjajar rapi di kawasan tersebut.
( Baca : Kunjungan Kerja DPRD Jambi Ke Kantor Pemkab Canjur )
Dalam dialog tersebut, diperoleh beberapa formulasi tentang pengupahan yang menjadi tuntutan massa aksi dalam setiap demonstrasi yang mereka gelar. Formulasi tersebut adalah PP No 78 Tahun 2015 tetap ditaati tetapi dimungkinkan untuk kenaikan upah sehingga UMK tetap sesuai PP No 78 tersebut dan UMKS berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak buruh dan perusahaan, dengan besaran kenaikan bisa lebih dari 15%.
Yadi (30) salah seorang buruh dari perusahaan otomotif di Purwakarta mengapresiasi langkah yang diambil oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Pola ini menurut dia jauh lebih produktif karena diskusi berlangsung dihadapan seluruh buruh yang menggelar aksi demonstrasi, hasilnya pun kata dia, dapat diketahui secara langsung oleh para buruh.
“Ini keterbukaan yang dibangun oleh Kang Dedi, bagus, kami jadi tahu proses dan hasil diskusi secara langsung,” kata Yadi.
Di tempat yang sama, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ade menuturkan meski tidak semua tuntutan dapat dipenuhi, pihaknya mengaku puas dengan hasil dialog bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Poin penting hari ini, buruh alas kaki akan dimasukan ke dalam buruh padat karya sehingga bisa tercover UMK, APINDO akan kami dorong untuk ikut mengawal, semoga bisa sepakat dengan formula yang kami rumuskan bersama Kang Dedi tadi”, ujar Ade.
Seusai hasil dialog tersebut diumumkan, Dedi terlihat makan bersama dengan para buruh dengan nasi bungkus berisi lauk khas Sunda. Ia pun diketahui mentraktir makan nasi bungkus tersebut dan membagikannya untuk para buruh yang hari ini menggelar aksi. ***RED
No comments:
Write komentar