Monday, November 14, 2016

Dinkes Kota Cimahi Akan Bantu Pengobatan Penderita Kanker Neuro

KOTA CIMAHI - Koran Jabar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi berjanji akan membantu pengobatan Farzana Adelia Khairin (3), anak yang didiagnosa mengidap penyakit Kanker Neuro Blasma/Tumor Wiliam sejak April 2016 lalu.

Anak yang akrab disapa dengan Adel ini sebenarnya sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Tapi, ruangan khusus bayi atau Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sedang penuh. Adel dirawat di Hasan Sadikit sejak 26 Oktober lalu.

"Kami akan datang ke RSHS agar warga kami ini bisa difasilitasi dalam pengobatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi saat berkunjung ke kediaman Adel, di jalan Kebon Cau, RT 02 RW 01 Kelurahan Setiamana Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, Rabu (9/11/2016).

Dengan kedatangannya itu, RS Hasan Sadikin diharapkan bisa menyediakan ruang PICU bagi Adel agar segera dilakukan operasi. Selain itu, pihaknya pun berencana memfasilitasinya ke RS swasta yang ada ruang PICU dan dokter spesialisnya.

Bocah tiga tahun bernama Farzana Adelia Khairin atau yang kerap disapa Adel harus kehilangan keceriaan sejak April lalu. Puteri dari Maulani Nur Hikmah (31) dan Suparno (34) tersebut didiagnosa mengidap penyakit Kanker Blasma/Tumor Wiliam.

Warga Jalan Kebon Cau Nomor 13 RT 02 RW 01 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi tersebut mulai merasakan sakit dibagian perut pada April 2016 lalu.

Tak kunjung membaik, akhrinya, keluarga Adel langsung membawanya ke dokter umum. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menduga Ia hanya mengidap penyakit bronitis.

"Karena gak sembuh-sembuh, Adel dibawa ke dokter umum lain, hasilnya katanya ada masalah pada perut," ujarnya.

Menurut keterangan Usep Juhara (53), Kakek Adel, sebelum dilarikan ke RS Hasan Sadikin, Adel terlebih dahulu diperiksa di RSUD Cibabat Cimahi dan hasilnya Adel mengidap kanker Neuro Blasma. Hasil yang sama juga terjadi saat dilakukan pemeriksaan di RS Hasan Sadikin.

Dokter langsung menyarankan agar segera dilakukan operasi. Pasalnya, perut Adel semakin membesar. Namun, kata Usep, ruang PICU yang tersedia di RSHS sedang dalam keadaan penuh terus. Bahkan, pihak RSHS menyarankan agar Adel dilakukan operasi di RS swasta saja.

"Harus dioperasi, tapi harus ada ruang PICU. Katanya ruang PICU-nya penuh, kalau nunggu, gak pasti, bisa sampai 6 (enam) bulan," kata Usep.

Hingga kini, Adel masih dirawat di RS Hasan Sadikin. Kondisi perutnya juga menurut Usep semakin membesar. Jika tidak segera dilakukan operasi, Ia khawatir keadaan Adel semakin lebih parah. ***RED

No comments:
Write komentar

Powered by Blogger.

Sponsor

Video Of Day

Flickr Images