SUMEDANG - Koran Jabar, Polres Sumedang bagian lalu lintas kembali menggelar operasi zebra hari Minggu yang difokuskan di Jalan Raya Bandung-Garut dengan sistem hunting target pelanggar lalin (lalu lintas) yang melawan arus. Sedangkan data yang ada operasi di mulai hari pertama hingga ke lima sebanyak 1.256 pelanggar lalin yang di dominasi oleh pengguna roda dua. Pelanggaran sendiri terbagi menjadi tiga pelanggaran diantaranya pelanggaran berat 989, pelanggaran sedang 374 dan ringan 175.
Sedangkan pelanggaran sedang yang berdampak macet contohnya kendaraan umun mengetem tidak di halte, tidak menyalakan lampu sen pada saat belok. Dan pelanggaran ringan surat-surat administrasi. Contoh tidak dapat menunjukan STNK,SIM tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menggunakan Helm SNI.
( Baca : Kasatpol PP Sumedang Akan Menindak Tegas Bagi Pengguna Jaring Apung Jatigede )
“Pelanggaran berat bagi pengendaranya yang melawan arus dan tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan,” terang Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Umar Setiawan didampingi Kanit Lantas Polsek Cimanggung, Aiptu ZU Mamonto kepada eljabar.com.
Target operasi yang dilakukan petugas berlangsung pada hari Minggu (20/11/2016) yang di mulai dari sekitar Dangdeur Jatinangor hingga Parakanmuncang Cimanggung mulai pukul 10.00 hingga 12.00 Wib.
“Saat dilakukan razia CB hunting di jalan Raya Bandung-Garut ada tiga kendaraan yang ditilang dan terpaksa diangkut ke Polres karena pengendara tidak bisa menunjukan surat-suratnya,” katanya.
Dikatakan Umar, banyak korban pengendara sepeda motor yang menjadi korban akibat melawan arus.
Mereka lalai saat berkendara dengan tidak memakai perangkat keselamatan yang memadai. “Yang mengalami kecelakaan itu banyak yang tidak pakai helm. Selain itu, tidak diperbolehkan. Siapa pun pengendaranya, kami akan tilang,” tegasnya. ***AK
No comments:
Write komentar