KEC.GUNUNGSUGIH - Koran Jabar, Dekan Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi IAIN Raden Intan Khomsahrial Romli melakukan penelitian
tentang dinamika komunikasi antarwarga Lampung Komering dengan Jawa. Hasil
penelitiannya tersebut dipresentasikan di ajang International Conference on
Islamic Studies (AICIS), pekan lalu.

Menurutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial antarsuku Lampung dan Jawa Timur berjalan dengan baik dan selaras tanpa ada kendala. “Faktor pendukung terciptanya dinamika komunikasi antara dua suku ini adalah banyaknya kegiatan desa yang berhubungan dengan masyarakat serta banyaknya perkumpulan yang membuat masyarakat lebih intens dalam berkomunikasi,” kata Khomsahrial, Minggu (6/11/2016).
Dia memaparkan kedua warga berbeda suku tersebut tetap
menjalani kehidupan serta tradisi masing-masing di tengah banyaknya perbedaan
bahasa, budaya, tradisi, serta prinsip-prinsip hidup. Namun, warga mampu
menumbuhkan sikap saling menerima, menghargai, serta toleransi.
Dia menjelaskan data penelitian ini diperoleh melalui teknik
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data diolah secara
deskriptif kualitatif. Dia juga menggunakan teori interaksi simbolik, drama
turgi, teori etnik, teori asimilasi, dan komunikasi antarbudaya.
Menurutnya, penelitian ini bertujuan mengajak seluruh
masyarakat menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghargai terhadap berbagai
perbedaan yang terjadi dalam kehidupan sosial. Berupaya menyadarkan setiap
individu terhadap nilai-nilai dalam masyarakat sehingga dapat menjalani
kehidupan bersama tanpa memandang perbedaan yang berhubungan dengan unsure
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). “Selain itu, penelitian ini juga
mengenalkan keunikan serta kekhasan budaya Lampung dan Jawa Timur.”***RED
No comments:
Write komentar