PAPUA-
Koran Jabar,Datanglah
pada pagi hari saat berkunjung ke desa ini, karena ketika sore tiba, hujan
selalu mengguyur desa sekalipun musim kemarau. Karena penduduk merasa kuatir
saat sore tiba, desa ini pun diberi nama Kwatisore.
Kwatisore adalah sebuah desa di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Nabire,
Papua. Begitu tiba di muka desa, sebuah dermaga kayu yang kokoh menyambut
kedatangan setiap turis yang datang. Inilah pintu masuk
ke Desa Kwatisore.
Nama Desa Kwatisore memang cukup unik, diambil dari “Khawatir Sore”. Dinamakan
demikian karena setiap sore desa ini selalu diguyur hujan, sekalipun musim kemarau.
Jalanan yang ada di Desa Kwatisore sangat bersih. Begitupun dengan udara di
sana yang begitu bersih bebas polusi. Salah satu penyebabnya adalah karena
tidak ada kendaraan bermotor di desa ini. Jadi, udara terbebas dari polusi asap
kendaraan.
Lanjutkan terus perjalanan menyusuri Desa Kwatisore, jejeran rumah yang
tersusun rapi akan menambah sedap pemandangan desa ini. Jika berkeliling pada
sore hari, desa akan terlihat ramai dengan tawa riang anak-anak yang asyik
bermain.
Di malam hari, Desa Kwatisore menjadi sangat gelap gulita. Penerangan begitu
minim karena listrik di desa ini masih sangat terbatas. Tapi justru pada malam
harilah kehangatan warga desa terasa begitu kental.
Ada satu bangunan yang rutin dikunjungi seluruh penduduk desa pada malam hari.
Letaknya tepat di tengah desa. Bangunan ini digunakan penduduk untuk menonton
televisi bersama-sama. Di tempat inilah para warga bercengkrama, bertegur sapa.
Kebersamaan begitu terasa kental.
Kebanyakan penduduk Kwatisore memiliki pekerjaan sebagai nelayan
tradisional. Mereka menggunakan kole-kole (longboat) untuk menangkap ikan. Yang
unik dan tak biasa dari desa ini adalah hewan peliharaan penduduk. Beberapa
penduduk Kwatisore memelihara rusa dan buaya muara.
Lebih menariknya lagi, jika menengok ke pekarangan rumah, Anda bisa melihat
aneka anggrek khas papua banyak ditanam warga. Rupanya anggrek-anggrek cantik
ini diambil langsung oleh warga dari dalam hutan.Jika ingin berkunjung ke desa
ini, sebaiknya datang pada pagi hari. Karena, pada siang hari gelombang
perairan Teluk Cendrawasih cukup tinggi.
***RED.